Kota Tertua di Dunia yang Masih Dihuni – Sejarah peradaban manusia sudah berlangsung selama ribuan tahun. Dari zaman batu hingga era digital, manusia telah membangun kota-kota sebagai pusat kehidupan, perdagangan, dan budaya. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa beberapa kota yang berdiri ribuan tahun lalu, masih tetap eksis dan di huni hingga sekarang. Kota-kota ini menjadi saksi hidup peradaban kuno yang terus berkembang di tengah modernisasi.
Berikut adalah 7 kota tertua di dunia yang masih dihuni hingga kini, lengkap dengan sejarah, keunikan, dan daya tariknya.
1. Damaskus – Suriah
Damaskus di percaya sebagai salah satu kota tertua di dunia yang terus di huni sejak ribuan tahun silam. Bukti arkeologis menunjukkan aktivitas manusia di wilayah ini sejak 9.000 SM. Kota ini pernah menjadi pusat kekuasaan bagi banyak peradaban, seperti Romawi, Bizantium, dan Arab.
Keunikan:
- Terkenal dengan arsitektur kuno, pasar tradisional (souq), dan masjid Umayyah
- Warisan budaya yang kaya, meski sempat terdampak konflik modern
Damaskus adalah kota yang menyatukan sejarah Timur Tengah dalam setiap sudut jalannya.
Baca Juga : 5 Ide Bisnis Rumahan Mudah dan Menguntungkan untuk Pemula
2. Byblos – Lebanon
Usia: Lebih dari 7.000 tahun
Byblos adalah kota pelabuhan kuno yang menjadi pusat perdagangan dan budaya sejak 5.000 SM. Kota ini memainkan peran penting dalam pengembangan alfabet Fenisia, yang kemudian menjadi dasar alfabet modern.
Keistimewaan:
- Situs arkeologi yang sangat terawat
- Menjadi pusat spiritual dan budaya zaman kuno
- Tempat kelahiran istilah “Bible”, karena banyak naskah suci pertama kali di perdagangkan di sini
3. Aleppo – Suriah
Usia: Sekitar 8.000 tahun
Terletak di jalur perdagangan penting antara Laut Tengah dan Mesopotamia, Aleppo sudah di huni sejak milenium ke-6 SM. Kota ini menjadi pusat ekonomi dan militer di banyak periode sejarah, dari Kekaisaran Hittite, Romawi, hingga Ottoman.
Fakta menarik:
- Benteng Aleppo yang megah menjadi simbol kekuatan kota
- Meski mengalami kerusakan akibat perang, kota ini tetap di huni dan berusaha bangkit kembali
- Masuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO
4. Athena – Yunani
Usia: Sekitar 3.400 tahun
Athena bukan hanya pusat dari peradaban Yunani kuno, tetapi juga simbol demokrasi, filsafat, dan seni dunia Barat. Kota ini telah di huni sejak zaman prasejarah dan terus berkembang menjadi salah satu kota penting di Eropa.
Daya tarik:
- Akropolis dan Parthenon sebagai ikon sejarah dunia
- Sumber pemikiran tokoh besar seperti Plato dan Socrates
- Kota modern yang berdampingan harmonis dengan sejarah klasik
5. Jericho – Tepi Barat (Palestina)
Usia: Diperkirakan lebih dari 11.000 tahun
Jericho adalah kota yang luar biasa tua, bahkan beberapa arkeolog menyebutnya sebagai kota tertua yang pernah ada. Terletak di dekat Sungai Yordan, Jericho memainkan peran penting dalam sejarah agama, terutama dalam kisah-kisah Alkitab.
Fitur unik:
- Situs tembok Jericho kuno
- Pertanian tertua yang pernah di temukan
- Terletak di dataran terendah di bumi, sekitar 258 meter di bawah permukaan laut
6. Varanasi – India
Usia: Sekitar 3.000 tahun (atau lebih)
Varanasi, yang di kenal juga sebagai Benares atau Kashi, merupakan salah satu kota suci umat Hindu. Kota ini tidak hanya menjadi pusat spiritual, tetapi juga pusat budaya dan pendidikan sejak zaman kuno.
Keistimewaan:
- Terletak di tepi Sungai Gangga, tempat ritual pemurnian diri
- Banyak di kunjungi peziarah dari seluruh dunia
- Tetap mempertahankan gaya hidup dan tradisi kuno di tengah modernisasi
7. Plovdiv – Bulgaria
Usia: Sekitar 6.000 tahun
Plovdiv adalah kota tertua di Eropa yang masih di huni dan menjadi pusat penting dalam sejarah bangsa Trakia, Romawi, dan Bizantium. Kota ini terkenal dengan teater Romawi yang masih di gunakan hingga kini.
Daya tarik utama:
- Perpaduan arsitektur kuno dan modern
- Banyak situs sejarah, termasuk reruntuhan kuno dan kota tua yang terawat
- Menjadi salah satu destinasi budaya Eropa yang sedang naik daun