Historia magistra vitae atau sejarah adalah guru terbaik. Sejarah membentuk cara kami melihat dunia di masa kini dan memengaruhi cara kami jelas realitas masa depan.
Berikut sejumlah peristiwa sejarah dunia besar paling bersejarah di dunia.
1. Penemuan Mesin Cetak Gutenberg (1440)
Mesin cetak barangkali menjadi penemuan paling perlu selama 2.000 th. terakhir. Penemu asal Jerman, Johannes Gutenberg, memperkenalkan mesin cetak ke Eropa, merevolusi literasi dan bertindak sebagai katalis untuk penyebaran pengetahuan di seluruh dunia.
Penemuannya adalah tidak benar satu kemampuan pendorong utama di belakang Renaisans. Sebelum mesin cetak Gutenberg ditemukan, buku disalin dengan tulisan tangan dan dipatok dengan harga yang benar-benar mahal
2. Renaisans (Abad 14-17 M)
Tokoh-tokoh seperti Leonardo Da Vinci, Michelangelo, dan Raphael adalah perumpamaan kecil berasal dari seberapa besar kontribusi Renaisans terhadap dunia. Salah satu periode sejarah dunia yang paling kaya akan budaya dan arsitektur ini menandai transisi akhir berasal dari Abad Pertengahan ke periode modern.
Renaisans membuat kelahiran lagi peradaban sesudah wabah hitam, menghalau kebodohan dan melahirkan perkembangan pengetahuan matematika dan astronomi. Buku-buku dicetak untuk pertama kalinya, memberi orang awam kemampuan untuk membaca sesuka hati.
3. Jatuhnya Konstantinopel (1453)
Peristiwa ini berjalan sesudah pengepungan 53 hari oleh Sultan Mehmed II berasal dari Ottoman yang masih berusia 21 tahun. Konstantinopel bukanlah sembarang kota.
Konstantinopel adalah kota terkemuka di dunia dan sudah menjadi ibu kota Kekaisaran Romawi Timur selama enam belas abad. Jatuhnya kota ini dianggap sebagai anugerah besar bagi Islam dan menjadi pukulan telak bagi Kristen.
4. Revolusi Medis (Abad 19-20 M)
Beberapa abad yang lantas masih banyak asumsi bahwa penyakit disebabkan oleh roh jahat atau sebagai hukuman Tuhan bagi orang yang berdosa. Hasil kerja ilmuwan Louis Pasteur perihal bakteri penyebab penyakit berhasil menyembuhkan banyak penyakit menular terhadap abad ke-19.
Penemuan vaksin berhasil menyembuhkan penyakit mengerikan seperti cacar, dan terhitung mengimunisasi anak-anak berasal dari polio dan rabies. Setelahnya, Alexander Fleming menemukan Penicillin sebagai antibiotik pertama terhadap 1928, yang terbukti efektif melawan banyak infeksi bakteri yang mematikan. Perkembangan ini, dengan dengan kemajuan didalam teknologi, kimia, dan biologi, melahirkan masa kedokteran modern.
5. Revolusi Industri dan Teknologi (1760-1914)
Revolusi Industri seringkali digambarkan dengan industri mesin skala besar, ledakan penemuan baru, dan awal berasal dari zaman modern. Revolusi Industri pertama kali diawali terhadap th. 1760 di Britania Raya.
Belum diketahui secara tentu penyebab terjadinya Revolusi Industri. Namun secara lazim moment ini dianggap sebagai pengaruh berasal dari Renaisans, dan menyebar ke seluruh penjuru Eropa sesudah Revolusi Perancis. Akibatnya, jejak feodalisme terakhir lenyap dan masa kapitalisme modern dimulai.
6. Kolonialisme (Abad 16-20 M)
Efek historis berasal dari periode kolonial membekas selama berabad-abad, dengan melintasi seluruh benua di dunia. Sejak abad ke-16, lebih dari satu negara besar Eropa mendirikan koloni di benua Afrika, Asia, dan Amerika.
Spanyol dan Portugis adalah “Kaisar Kolonial” pertama, yang diikuti oleh Inggris, Perancis, Belanda, Rusia, dan kelanjutannya oleh Belgia, Jerman, dan Italia. Zaman kolonialisme menghasilkan jatah dunia dan eksploitasi di negara-negara dunia ketiga.
7. Perang Dunia II (1939-1945)
Konflik di seluruh dunia di mana Sekutu mengalahkan kemampuan Axis melibatkan hampir tiap tiap negara di belahan bumi manapun, dan menjadi perang paling mematikan didalam sejarah peradaban manusia dengan perkiraan 50-80 juta korban. Pria, wanita, dan anak-anak terbunuh atau dimusnahkan oleh jutaan orang, terhitung didalam Holocaust, di mana 11 juta orang terbunuh.
Perang Dunia II sudah mengubah muka bumi selamanya, membuat berakhirnya masa kerajaan Eropa, menciptakan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan memulai Perang Dingin.